Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP Paud dan Dikmas) Sulawesi Barat menggelar Lomba Kreasi Kerajinan Tangan Karya Tepat Guna Handycraft Competition Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Sulawesi Barat yang ke 15, yang dilaksanakan di Halaman Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Minggu, 22/09/2019.
Lomba kerajinan Tangan ini diikuti 55 Peserta dari 6 Kabupaten yang terbagi dalam 2 kategori yakni Peserta Khusus (25) yaitu peserta yang menampilkan karya Mewakili lembaga atau PKBM/LKP dan Peserta Umum (30) yaitu karya perorangan.
Kegiatan ini dibuka dan diresmikan oleh Dr. Muhammad Idris Sekda Provinsi Sulawsi Barat, sangat mengapresiasi acara ini karna membuka peluan bagi masyarakat sulawesi barat yang memiliki jiwa seni untuk menampilkan karyanya dan paling penting adalah bahan yang digunakan itu dari limbah menjadi karya karya yang mempunyai nilai seni tinggi.
kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang dirancang oleh Kepala BP Paud dan Dikmas sulbar Dr. Andi Rusdi, M.Pd untuk memperlihatkan karya-karya masyarakat yang ada di daerah provinsi sulawesi barat agar dipahami oleh masyarakat bahwa sesunggunya potensi yang ada dimasyarakat itu bisa digali dan di publis serta sebagai wadah kepada para pelaku seni sekaligus bisa memberikan semangat dan pengetahuan kepada masyarakat bahawa limbah atau brang bekas bisa bernilai tinggi apabila diolah menjadi suatu karya.“Kita memberikan edukasi dan semangat kepada masyarakat agar bisa membuat karya karya yang lebi berkualitas, sehingga nantinya bisa mempunyai nilai jual tinggi”, Imbuh Kepala BP Paud dan Dikmas Sulbar.
Lebih lanjut Kepala BP Paud dan Dikmas sulbar mengatakan bahwa untuk kegiatan Pameran Karya Seni ini memang terbilang cukup singkat namun, dan kedepan bukan hanya pameran yang akan dilaksanakan tetapi akan dibuatkan dalam bentuk Jambore sehingga para Pengerajin atau masyarakat yang memiliki karya bisa bernilai ekonomis yang tinggi dan ikut serta dalam kegiatan dan memperlihatkan karyanya masing-masing.
Karya seni yang dibuat dan diperlombakan tersebut murni dari barang bekas baik itu bahan plastik ataupun kayu serta bahan lainnya.” Semoga karya kelompok-kelompok atau perorangan tersebut bisa memiliki nilai jual yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat sulawesi barat. salah satu dari karya sudah ada yang menembus pasar internasional salah satunya India.
dan kami akan lebih membina lagi para pelaku seni yang ada disulawesi barat agar karya karya mereka jauh lebih menarik supaya bisa diterima di pansa pasar baik lokal maupun nasional bahkan internasiaonal.”
Komentar Terbaru