TUNTASKAN BUTA HURUF MELALUI PROGRAM MULTIKEAKSARAAN
SPNF SKB Polewali Mandar. Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Polewali Mandar menyelenggarakan Program Multikeaksaraan di Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, yang tersebar di 4 kelompok, dimana disetiap kelompok terdapat tutor serta didampingi oleh Narasumber Teknis, Pendidikan Multikeaksaraan merupakan pendidikan keaksaraaan lanjutan yang menekankan peningkatan keberagaman keberaksaraan untuk meningkatkan keterampilan profesi, pekerjaan atau kemahiran yang dimiliki dan diminati Warga belajar. Model Pendidikan Multikeaksaraan yang dikembangkan diarahkan sesuai dengan minat Warga belajar tentang tema pekerjaan atau profesi.
Foto Pembukaan Multikeaksaraan Di Kantor Desa Battetangnga Kecamatan Binuang Binaan SPNF SKB Polewali Mandar
Muhammad Yusuf selaku penyelenggara program mengatakan Tujuan program pendidikan multikeaksaraan, adalah untuk memberdayakan masyarakat, disamping itu merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah terhadap lingkungan sekitar dalam membangun keaksaraan masyarakat yang sesuai potensi lingkungan, memberdayakan dirinnya untuk bangsa dan negara. Melalui pendidikan multikeaksaraan dapat memberikan kesempatan kepada lulusan program keaksaraan dasar untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi membaca, menulis, dan berhitung dalam bahasa Indonesia, sehingga mampu menjadi warga masyarakat yang sepenuhnya melek aksara fungsional.
“Program pendidikan Multikeaksaraan diselenggarakan dengan alokasi waktu belajar minimal 86 jam @ 60 menit. Penyusunan jadwal belajar yang harus disepakati bersama Warga belajar dengan mempertimbangkan kesiapan belajar dan waktu luang Warga belajar. Program ini diselenggaran selama 3 bulan, mulai tanggal Juli sampai dengan Oktober 2018 dan ‘’ Penyelenggara program Multikeaksaraan. Setelah itu mereka akan mendaptkan SUKMA-L dapat diterima di program sekolah paket A atau pendidikan di tingkat SD kelas IV’’ lanjut Yusuf.
Menurut Muzawwir Salah satu Tutor di Kelompok di Erang Batu pembelajaran dilakukan selama 3 hari seminggu yaitu Hari Rabu, Sabtu dan Minggu, terkait motivasi warga belajar cukup aktif walau beberapa warga tidak sempat hadir, mengenai Warga belajar adalah merupakan warga belajar yang berada disekitar Erang Batu yang dimana sebelumnya warga belajar sama sekali belum bisa baca tulis serta berhitung dan allamdullah program multikeaksaraan ini betul-betul sangat bermanfaat kepada Warga belajar.
Hal senada diungkapkan Suardi Tutor di Kelompok Tallangbulawan kegiatan yang diselenggarakan oleh SPNF SKB memang sangat bermanfaat bagi warga belajar, dimana di awal kegiatan ini warga belajar belum bisa mengenal huruf dan sekarang sudah bisa.
“kami sangat berterima kasih kepada SPNF SKB Polewali Mandar atas kepercayaan untuk menjadikan kami tutor pada program ini dan kami mengharapkan agar program yang serupa dan yang lain seperti Taman Bacaan Masyarakat (TBM) bisa di programkan agar warga masyarakat yang sudah melek aksara tidak buta huruf kembali” ungkap Suardi
Bungayya warga belajar mengatakan sebelumnya kami tidak tau apa apa dan allamdullah dengan adanya program yang dilaksankan oleh SPNF SKB Polewali Mandar ini sangat bermanfaat.
“dulunya kami tidak tau membaca dan menulis serta berhitung dan sekarang kami sudah bisa dan kami sudah bisa tandatanya klo ada yang kami urus dan apalagi kami juga diberupa keterampilan berupa pembuatan gula merah , ungkap Bungayya.
Foto Proses Belajar Mengajar Program Multikekasaraan pada Kelompok Erangbatu dan Kelompok Tallangbulawang Di Desa Battetangnga Kecamatan Binuang Binaan SPNF SKB Polewali Mandar
Untuk memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada masyarakat di Desa Battetangnga untuk meningkatkan kemampuan keaksaraannya agar dapat hidup layak di masyarakat.
“ Program ini merupakan program dari Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan melalui BPPAUD dan Dikmas Sulawesi Barat tahun anggaran 2018 kami mendapat sebanya 4 kelompok, dan tentunya kedepanya kami mengharapkan program yang serupa sehingga kami dapat menuntaskan butu huruf wilayah kerja kami, yang dimana SPNF SKB memiliki 16 Kecamatan untuk sasaran program kerja” Ungkap Masdaliah Azis Kepala SPNF SKB Polewali Mandar sekalu menanggungjawab program Multikeaksaraan.
“Setelah melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi maka dilakukan pengolahan dan analisis data bagi Warga belajar yang nilainya sudah mencapai SKL maka dinyatakan lulus dan bisa memperoleh SUKMA-L sedangkan Warga belajar yang nilainya belum mencapai SKL maka perlu dibelajarkan lagi (remedial)”tutup Masdaliah Azis
Foto Prakter Pembuatan Gula Merah Program Multikekasaraan pada Kelompok Erangbatu dan Kelompok Tallangbulawang Di Desa Battetangnga Kecamatan Binuang Binaan SPNF SKB Polewali Mandar
Komentar Terbaru